Thursday, December 11, 2008

Istri Programmer

Sebelum memutuskan untuk menikah dengan IT Guys pikir dulu masak-masak dan
jangan menyesal kemudian. Makanya perhatikan baik-baik percakapan antara
seorang istri dengan suaminya, seorang Software Engineer.
Suami: (Pulang telat dari kantor) "Selamat malam sayang, sekarang saya logged in."
Istri: "Apakah kamu bawa oleh-oleh yang aku minta?"
Suami: "Bad command or filename."
Istri: "Tapi aku bilangnya dari tadi pagi!"
Suami: "Errorneous syntax. Abort?"
Istri: "Trus, bagaimana tentang beli televisi baru?"
Suami: "Variable not found..."
Istri: "OK deh, kalo gitu aku minta kartu kreditmu. Aku mau belanja sendiri aja."
Suami: "Sharing Violation. Access denied..."
Istri: "Apakah kamu lebih mencintai komputer daripada aku? Atau kamu hanya main-main saja?"
Suami: "Too many parameters..."
Istri: "Itu kesalahan terbesar kalo saya menikahi orang 'idiot' sepertimu."
Suami: "Data type mismatch."
Istri: "Kamu tidak berguna."
Suami: "It's by Default."
Istri: "Bagaimana dengan gajimu?"
Suami: "File in use ... Try later."
Istri: "Kalo gitu apa posisiku di keluarga ini?"
Suami: "Unknown Virus."

Thursday, July 24, 2008

Cinta Mulla Nasruddin terbukti mencerahkan

Cinta Mulla Nasruddin terbukti mencerahkan

Mulla Nasruddin dan isterinya yang sama-sama berusia setengah baya merasa penat dengan kesibukan di Jakarta. Sudah sekian tahun mereka bekerja keras membesarkan pabrik mereka, dan kini adalah saatnya untuk sejenak bersenang-senang.
Mereka memutuskan untuk berlibur ke sebuah pulau kecil terpencil di selatan pulau Bali. Mereka ingin merasakan kembali kesunyian romantis pulau terpencil tempat mereka berhoneymoon saat menikah 40 tahun yang lalu. Dulu, semasa mereka berhoneymoon, di tempat ini belum ada hotel, apalagi BTS handphone.

Karena kesibukannya, Mulla Nasruddin harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya. Setelah check in di hotel di Bali, Mulla Nasruddin langsung berebahan di spring-bed empuk di kamarnya. Sambil berebahan, ingatannya tertuju ke isteri tercintanya yang masih di Jakarta dan handphone cangih miliknya yang selama ini sudah sangat berjasa membesarkan pabriknya. Sebagaimana seseorang yang sudah familier dengan handphonenya, dengan cepat ia mengakses internet dan menulis imel ke isterinya yang masih di Jakarta.
Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia telah mengirimkan e-mail tersebut.

Di kota lain, di daerah Jogja, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya :

To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 1 Juli 2008

Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.

Ternyata disini mereka udah buat BTS handphone juga. Kata mereka biar para pengunjung bisa kirim imel ke keluarga tercinta di rumah. Aku baru sampai & udah check-in. Mereka ternyata udah siapin kamar mewah kita plus pesta penyambutan buat kamu besok pagi, ga lupa juga candle light dinner kita besok malam. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Smoga perjalanan kamu kesini juga asyik seperti perjalananku tadi.

Love you Mom,


Papah

PS: Jangan ajak anak-anak yah... ( ^_0 )
Mereka masih banyak kerjaan. Lagian, aku pengen kita nikmati suasana di sini berdua aja ama kamu.


Beberapa saat kemudian, setelah wanita dan anak sulungnya sadar dan bangun, hidup mereka berubah drastis. Mereka tidak lagi terikat pada keduniawian dan segala konsep kehidupan setelah kematian.

[cerita ini aku buat 1 Juli 2008 jam 11an pagi buat dikirim utk Hari Mulla Nasruddin]

Monday, May 12, 2008

Puisi: Memujamu,...Bunga

Memujamu,...Bunga

Mengangkat harum namamu,
memeluk sisi lemahmu,
untuk tersenyum padamu,...setulusnya.

Memandang jejak hidupmu,
menenun arah mimpimu,
melebur ke pikiranmu,...sepenuhnya.

Membelai sisi gunung egomu,
menciumi ramah indah lembahmu,
memujamu apa adanya,... wahai Bunga.

>dibuat di Jogja, 1 Jan 08 pagi, oleh arrie.

Puisi: Terpesona Dalam Galau

terpesona dalam galau

kutulis dalam galau hati.
kurangkai dari gelisahnya diri.
protesku pada segala kehidupan ini,
semua tugas-tugas dan jadwal konyol ini.

engkau yang menawan hati,
tlah kau goreskan selembar pelangi.
bayangmu takkan pergi,
karna wajahmu seindah bumi.

ramahmu seindah wajah samudera,
sapamu bagai lahirnya sang senja.
sampai kapan ku kan kau penjara,
kuakui, honestly, kau memang ssuuuaNGAt mempesona.

> dibuat di Jogja, Juni 2006, oleh arrie, related event= Gempa Jogja (Tim OMI)

Puisi: Kasih Yang Tertunda

Kasih Yang Tertunda

HAI, tentangmu
yang kutahu hanya cinta
jernih keberadaanmu
memiliki dunia

HAI, duniamu
bertahtakan samudera puja
hening bhaktimu
aroma nirwana

HAI, hadirmu
kulihat tata surya
sirna tulangku
debu dupa tersisa

>dibuat di Jogja, 3 maret 2005, oleh arrie